Swiss, atau yang terkenal dengan panggilan Nati Rossocrociati, menjadi salah satu tim yang mendapat sorotan di Piala Eropa 2024. Ini adalah kali keenam mereka berpartisipasi dalam turnamen ini. Pada edisi sebelumnya, Swiss mencapai perempat final dan mencatat hasil terbaik sepanjang sejarah mereka di Euro.
Swiss tergabung di Grup A bersama Jerman, Skotlandia, dan Hungaria. Persaingan di grup ini menjanjikan serangkaian pertandingan yang penuh tekanan dan tantangan.
Di laga pembuka grup Euro 2024, Swiss akan menghadapi Hungaria di Cologne Stadium pada Sabtu (15/6/2024). Pertandingan ini menjadi ujian pertama bagi ambisi Swiss di turnamen ini.
Baca juga: Benjamin Pavard Ingatkan Prancis Ancaman Gli Azzurri Euro 2024
Sejarah Timnas Swiss di Piala Eropa
Swiss memiliki sejarah panjang di Piala Eropa, meski perjalanan mereka tidak selalu mulus. Pada tiga partisipasi awal (1996, 2004, 2008), Swiss gagal bersinar dan hanya jadi penggembira karena langsung terhenti di fase grup.
Namun, perkembangan signifikan terlihat sejak 2016. Pada Piala Eropa 2016, Swiss berhasil mencapai babak 16 besar. Mereka melanjutkan tren positif itu dengan mencapai perempat final di Piala Eropa 2020, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam performa mereka di turnamen besar.
Pemain Kunci Swiss: Granit Xhaka
Granit Xhaka adalah pemain yang tak tergantikan di lini tengah Swiss. Gelandang yang kini bermain untuk Bayern Leverkusen ini sebelumnya menghabiskan karier panjang bersama Arsenal. Ia sempat dikenal karena rekor disiplin buruknya, namun kini menunjukkan kedewasaan di lapangan.
Karier Klub dan Internasional
- Memulai karier di Basel sebelum bergabung dengan Arsenal pada 2016 dan kini membela Bayern Leverkusen.
- Pada panggung internasional, Xhaka telah bermain untuk tim muda Swiss sejak tingkat U-17.
- Debut di timnas senior pada 2011 melawan Inggris dalam kualifikasi UEFA Euro 2012.
Kontribusi di Timnas Swiss
- Tidak pernah absen dari skuad Swiss di turnamen besar, termasuk Piala Eropa 2020 dan Piala Dunia 2022.
- Mencetak gol internasional perdana melawan Luksemburg pada November 2011.
Pelatih Swiss: Murat Yakin
Murat Yakin adalah pelatih berpengalaman yang dipercaya menukangi timnas Swiss sejak Agustus 2021. Mantan pemain sepak bola profesional ini mengawali kariernya di klub lokal Grasshopper.
Karier Pemain
- Bergabung dengan Grasshopper pada 1992 dan membawa timnya juara Liga Super Swiss dua kali.
- Pernah bermain di VfB Stuttgart dan Fenerbahce sebelum kembali ke Basel pada tahun 2000.
- Mengantar Basel menjuarai Liga Super Swiss tiga kali berturut-turut sebelum pensiun pada 2006.
Karier Kepelatihan
- Mulai melatih pada 2011 dan dipercaya menangani FC Basel serta klub-klub Swiss lainnya.
- Diangkat menjadi pelatih timnas Swiss sejak Agustus 2021.
- Berhasil membawa Swiss lolos ke Piala Dunia 2022 dengan koleksi 18 poin hasil dari lima kemenangan dan tiga imbang.
