Ronaldo Jadi Sasaran Utama "Gangguan" Fans di Piala Euro 2024

Ronaldo Dikepung Penggemar di Euro 2024

Superstar Portugal, Cristiano Ronaldo, menjadi sasaran penggemar hampir di mana-mana, baik di hotel, lapangan latihan, maupun stadion selama Euro 2024. Pada 26 Juni, setelah Portugal kalah 0-2 dari Georgia, Ronaldo melirik ke tribun, melambaikan tangan, lalu melanjutkan masuk ke terowongan. Tiba-tiba, seorang penggemar melompat dari tribun, jatuh sekitar tiga meter dari superstar berusia 39 tahun itu. Seorang petugas keamanan bereaksi cepat, berlari dari belakang untuk melindungi Ronaldo, mencegah kecelakaan berbahaya.

Kapten Portugal terkejut dengan kejadian tersebut, lalu mengangkat tangannya dengan gestur kebingungan atas tindakan penggemar itu.

Tindakan Pencegahan dan Respon UEFA

“Ronaldo sangat beruntung bisa lolos dari cedera,” tulis surat kabar Jerman, Bild. “Sulit untuk membayangkan apa yang akan terjadi jika penggemar itu mendarat di atas Ronaldo.”

Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah UEFA mengumumkan peningkatan keamanan di stadion untuk sisa Euro 2024. Sebelumnya, setidaknya enam penggemar melompat ke lapangan Westfalenstadion dan mencoba mendekati Ronaldo saat Portugal mengalahkan Turki 3-0 pada 22 Juni.

Pelatih Roberto Martinez memperingatkan bahwa para pemain berada dalam bahaya di Euro 2024. Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) harus menulis surat kepada UEFA dan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) untuk menuntut keamanan yang lebih ketat selama pertandingan.

UEFA sekali lagi mengumumkan pengetatan keamanan, mengancam bahwa mereka yang melanggar akan dilarang masuk ke stadion selama sisa Euro 2024 dan menghadapi penuntutan pidana di Jerman.

Gangguan di Luar Lapangan

Ronaldo Jadi Sasaran Utama "Gangguan" Fans di Piala Euro 2024

Keamanan tidak hanya diperketat di pertandingan, tetapi juga di sesi latihan dan hotel tim Portugal. Media Eropa memperingatkan bahwa kecintaan penggemar terhadap Ronaldo sudah terlalu jauh.

Menurut Bild, sekitar 300 penggemar sering berkumpul di luar hotel tim Portugal dan tiga orang mencoba mendaki pagar. Salah seorang penggemar terluka saat mencoba mendaki pagar karena tidak bisa mendapatkan tiket untuk sesi latihan Portugal, yang terjual habis dalam satu menit dengan 8.000 tiket. Keamanan harus mencegah setidaknya 13 penggemar dari masuk ke lapangan.

Resepsionis di hotel Klosterpforte tempat tim Portugal menginap menerima 50 hingga 100 panggilan setiap hari yang meminta tanda tangan Ronaldo atau akses ke area pribadi Portugal. UEFA harus memasang pagar keamanan tambahan sepanjang ratusan meter dan dua meter tingginya untuk menjaga keamanan tim dari penggemar. Sebelumnya, pagar keamanan awal telah ditembus untuk memungkinkan penggemar melihat ke dalam hotel atau mencoba mendaki.

Baca juga: “Resmi! Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak Hingga 2027

Peraturan Khusus UEFA

UEFA juga membuat pengaturan khusus untuk Portugal di hari pertandingan. Bus yang membawa Ronaldo dan rekan-rekannya diizinkan mendekat sebanyak mungkin ke stadion daripada harus parkir pada jarak tertentu seperti yang diatur.

Ronaldo juga berusaha berinteraksi dengan penggemar dengan menghabiskan waktu sebelum makan siang. Hal ini dilakukan untuk menandatangani tanda tangan di area yang telah ditentukan dekat pagar hotel. Dalam kemenangan atas Turki, ia terlihat ramah saat berfoto dengan seorang bocah berusia 10 tahun bernama Berat yang masuk ke lapangan. Namun, penyerang berusia 39 tahun itu menunjukkan batasannya saat ia jelas-jelas mengekspresikan ketidakpuasan kepada penggemar berikutnya yang mendekatinya dengan cara yang mengganggu jalannya pertandingan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here