Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mencuri perhatian dalam pertandingan melawan Liverpool dengan selebrasi kontroversialnya. Selepas kemenangan besar 3-1, Arteta meniru gestur ‘tinju’ khas Jurgen Klopp yang terkenal. Tindakan ini menimbulkan beragam reaksi dari para penggemar dan pengamat sepakbola. Banyak yang menduga selebrasi tersebut merupakan ledekan terhadap Klopp, sementara yang lain menganggapnya sebagai bentuk penghormatan pada pelatih Liverpool tersebut.
Tidak hanya selebrasi ini yang mencuri perhatian, tetapi juga performa gemilang Arsenal dalam pertandingan tersebut. Dalam laga yang berlangsung sengit, Arsenal berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor akhir 3-1. Gol-gol dari Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Leandro Trossard memastikan tiga poin penting bagi The Gunners. Kemenangan ini menghidupkan kembali asa juara Arsenal, dengan selisih hanya dua poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.
Baca juga: Shin Tae-Yong Tidak Mau Latih Indonesia? Simak Klarifikasinya Langsung!
Respon Terhadap Selebrasi Arteta
Selebrasi Mikel Arteta yang meniru Jurgen Klopp menjadi sorotan utama setelah pertandingan melawan Liverpool. Selebrasi ini didasarkan pada gestur ‘tinju’ yang sering digunakan oleh Klopp saat merayakan gol atau kemenangan Liverpool. Riuhnya sorakan suporter Arsenal saat Arteta melakukan selebrasi ini menunjukkan dukungan mereka kepada manajer mereka.
Namun, tindakan ini juga menimbulkan kontroversi, terutama di kalangan penggemar Liverpool. Beberapa dari mereka merasa bahwa selebrasi ini merupakan ejekan terhadap Klopp, sedangkan yang lain menganggapnya sebagai bentuk penghormatan pada pelatih yang akan meninggalkan Liverpool. Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool dan analis sepakbola, secara terbuka mengkritik selebrasi Arteta.
Kemenangan Penting Arsenal
Selain selebrasi kontroversial, kemenangan Arsenal atas Liverpool adalah yang paling penting. Dalam pertandingan yang sengit, Arsenal berhasil mengatasi Liverpool dengan baik. Gol pembuka dari Bukayo Saka memberikan keunggulan awal kepada Arsenal, tetapi Liverpool membalas dengan gol bunuh diri Gabriel Magalhaes. Namun, di babak kedua, Arsenal tampil klinis dengan gol dari Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard, memastikan tiga poin untuk tim tuan rumah.
Dengan kemenangan ini, Arsenal kini hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen, Liverpool. Meskipun masih ada persaingan ketat di papan atas Liga Inggris, Arsenal telah menunjukkan bahwa mereka adalah kontender serius untuk merebut gelar juara musim ini. Selebrasi kontroversial Mikel Arteta mungkin akan dikenang dalam sejarah pertandingan ini, tetapi yang lebih penting adalah prestasi dan semangat tim Arsenal dalam meraih kemenangan penting ini.
