Pada pertandingan babak 16 besar EURO 2024 di Berlin, Swiss menunjukkan dominasi yang luar biasa dengan menaklukkan Italia, juara bertahan, dengan skor 2-0. Kemenangan ini tidak hanya mengejutkan banyak pihak tetapi juga menandai berakhirnya perjalanan Italia di turnamen ini. Remo Freuler membuka keunggulan Swiss di babak pertama, memberikan dampak psikologis yang signifikan bagi timnya. Memasuki babak kedua, hanya 27 detik setelah dimulai, Ruben Vargas langsung menambah keunggulan, membuat Italia semakin tertekan.
Meskipun Gianluigi Donnarumma, kapten sekaligus penjaga gawang Italia, berusaha keras menghalau serangan dari Swiss, upaya tersebut belum cukup. Italia terlihat kacau dan tidak berdaya sepanjang pertandingan. Dengan berbagai usaha yang gagal, termasuk dua kali bola mengenai tiang gawang Italia, harapan untuk membalikkan keadaan semakin menipis. Di sisi lain, Swiss tampak nyaman dan percaya diri dengan permainan yang mereka tunjukkan.
Italia Butuh Pembenahan Besar
Italia, yang dikenal dengan kekuatan pertahanannya dan keberhasilan pada EURO sebelumnya, kini terlihat goyah dan kurang koordinasi. Mereka kehilangan kekuatan di lini tengah yang mampu mengendalikan tempo permainan, dan tampaknya juga kekurangan penyerang alami yang bisa diandalkan. Pertahanan yang biasanya kokoh kali ini terlihat mudah ditembus oleh serangan lawan. Hal ini menunjukkan bahwa tim Italia masih dalam fase transisi dan membutuhkan banyak perbaikan.
Luciano Spalletti, pelatih Italia, yang baru mengambil alih tim sepuluh bulan lalu, tampaknya masih perlu waktu untuk membentuk identitas dan strategi yang konsisten untuk Italia. Meskipun prestasi masa lalu cukup cemerlang, mereka belum berhasil memenuhi ekspektasi di dua Piala Dunia terakhir, dan kegagalan di EURO 2024 ini menambah daftar kekecewaan. Namun, dengan format Piala Dunia yang diperluas, Italia memiliki peluang untuk kembali ke ajang tersebut dan memperbaiki citra mereka.
Apa Selanjutnya untuk Swiss?
Swiss kini melaju ke perempat final dan akan bertemu dengan pemenang antara Inggris dan Slovakia. Pertandingan ini dijadwalkan akan berlangsung di Dusseldorf pada hari Sabtu, 6 Juli. Dengan momentum yang sedang mereka bangun, Swiss tampaknya menjadi salah satu tim yang patut diwaspadai dalam lanjutan turnamen ini.
