Jurgen Klopp secara resmi mengumumkan akan meninggalkan Liverpool di akhir musim ini. Sejak mengambil alih tim pada Oktober 2015, Klopp telah membawa The Reds meraih banyak trofi, termasuk Liga Primer Inggris dan Liga Champions Eropa. Namun, dengan keputusannya untuk mundur, Klopp menutup babak penting dalam sejarah klub. Ia juga merasa telah kehabisan energi dan memilih untuk mengumumkan keputusannya tersebut, yang ia sebut sebagai salah satu hari paling sulit dalam hidupnya.
Klopp mengakui bahwa kecintaannya pada klub, kota, suporter, tim, dan staf tidak pernah berubah. Mesk begitu ia merasa keputusan untuk mundur adalah langkah yang perlu diambil. Meski kontraknya baru berakhir pada musim panas 2026. Namun Klopp merasa penting untuk memutuskan lebih awal. Hal itu bertujuan agar klub memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan masa depan tanpa dirinya.
Baca juga: Eder Militao Perpanjang Kontrak di Real Madrid Meski Absen Musim Ini
Klopp dan Keputusan Sulit Meninggalkan Anfield
Klopp menjelaskan bahwa pekerjaannya sebagai pelatih bukan hanya terbatas pada lapangan dan sesi latihan, tetapi juga mencakup perencanaan musim mendatang. Saat membahas rencana transfer dan kamp latihan musim panas, Klopp menyadari bahwa ia mungkin tidak lagi menjadi bagian dari tim . Ia mengakui bahwa musim lalu adalah musim yang berat, dan ada saat-saat ketika klub lain mungkin akan mengambil keputusan untuk berpisah dengannya. Namun, hal itu tidak terjadi di Liverpool.
Klopp menekankan pentingnya dirinya dalam membantu tim kembali ke jalur yang semestinya. Ia mulai memikirkan keputusan ini setelah menyadari bahwa tim yang dia latih memiliki potensi besar, dengan kelompok usia yang tepat dan karakter yang kuat. Klopp menyadari bahwa keputusan untuk mengundurkan diri adalah yang paling tepat bagi dirinya dan klub.
Meninggalkan Warisan dan Masa Depan Liverpool
Keputusan Klopp untuk mundur mengejutkan banyak pihak, termasuk para penggemar Liverpool yang menyampaikan reaksi mereka melalui media sosial. Beberapa mengusulkan untuk membangun patung dan memberi nama tribune stadion dengan nama Klopp. Mereka meminta hal itu sebagai penghormatan kepada pelatih yang membuat mereka jatuh cinta kembali dengan klub. Laga putaran keempat Piala FA melawan Norwich City kini menjadi momen penting bagi para penggemar untuk memberikan penghormatan kepada Klopp.
Klopp berharap penggemar menerima keputusannya dan meminta agar laga-laga mendatang tidak dijadikan tentang dirinya, tetapi sepenuhnya mendukung tim. Ia menginginkan fokus untuk tetap pada tim dan memaksimalkan musim ini hingga titik darah penghabisan. Klopp berharap bahwa keputusannya akan menjadi sumber kekuatan bagi klub dan para penggemarnya untuk meraih lebih banyak kesuksesan di masa depan.
