Mikel Arteta tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasi setelah Arsenal mengalami kekalahan saat bertandang ke markas Porto. Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2023/2024 itu berlangsung di Estadio do Dragao. Hasil akhir skor tipis 1-0 untuk keunggulan Porto, sebuah hasil yang tidak diharapkan oleh banyak pihak.
Pada laga yang berlangsung ketat, kedua tim bermain dengan intensitas tinggi namun gagal menciptakan banyak peluang emas. Arsenal, yang datang dengan ambisi besar, terlihat kurang agresif, terutama dalam mengembangkan serangan.
Kritik Mikel Arteta terhadap anak asuhnya mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap cara tim menguasai bola, terutama di area pertahanan yang krusial.
“Kami kurang mengancam dan kurang agresif, terutama dengan bola di sepertiga akhir,” ujar Arteta. Ia juga menyoroti bahwa perbaikan signifikan diperlukan jika Arsenal ingin melaju lebih jauh di Liga Champions.
Kekalahan ini tentu menjadi alarm bagi The Gunners yang memiliki cita-cita untuk melangkah jauh di kompetisi elit Eropa tersebut. Arsenal harus berjuang keras di leg kedua yang akan berlangsung di Emirates Stadium. Mereka harus datang dengan harapan untuk membalikkan keadaan dan memastikan tiket ke babak selanjutnya.
Baca juga: Erling Haaland Buktikan Kembali Ketangkasannya Lawan Brentford
Strategi untuk Leg Kedua
Meskipun mengalami kekalahan, Arteta tetap mengakui kekuatan pertahanan Porto yang berhasil menyulitkan Arsenal sepanjang pertandingan. Pelatih asal Spanyol itu menekankan timnya perlu belajar dan menyusun strategi matang untuk leg kedua.
“Kami tahu apa yang akan terjadi [di leg kedua],” kata Arteta. Pelatih berusia 41 tahun itu menambahkan timnya harus melakukan penyesuaian untuk bisa menembus pertahanan Porto.
Selain itu, Arteta juga menyampaikan kekecewaannya terhadap pengelolaan set piece oleh timnya. Dimana hal tersebut biasanya menjadi salah satu kekuatan Arsenal musim ini. Kritik ini menunjukkan bahwa ada pekerjaan rumah khusus yang harus dilakukan tim pelatih Arsenal untuk meningkatkan efektivitas serangan mereka, terutama dalam situasi bola mati.
Harapan untuk Balikkan Keadaan
Menghadapi leg kedua, Arsenal tidak hanya dihadapkan pada tekanan untuk menang, tapi juga harus berusaha mencetak gol tanpa kebobolan agar bisa melaju ke babak selanjutnya.
Sementara itu, di sisi lain, Porto akan datang ke London dengan kepercayaan diri tinggi. Pertandingan di Emirates nanti diprediksi akan menjadi laga yang sangat menentukan bagi kedua tim, di mana Arsenal harus menampilkan performa terbaik mereka untuk mengamankan posisi di perempat final Liga Champions.
Arsenal, di bawah asuhan Mikel Arteta, kini memiliki tugas berat untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik, belajar dari kesalahan, dan menghadirkan agresivitas serta ketajaman yang lebih tinggi di leg kedua. Ini adalah kesempatan bagi The Gunners untuk membuktikan ketangguhan mereka sebagai salah satu tim terbaik Eropa dan memenuhi harapan penggemar dengan melaju ke babak selanjutnya.
