Dalam suasana penuh tekanan, Bayern Munchen kembali menelan pil pahit kekalahan. Kali ini, tim asuhan Thomas Tuchel tergelincir dengan skor tipis 2-3 saat bertandang ke markas VFL Bochum. Penampilan yang jauh dari harapan kembali menjadi sorotan, menandai periode sulit bagi raksasa Bundesliga tersebut.
Kekalahan Beruntun Menghantui Tim Bavaria
Pada hari Minggu, 18 Februari 2024, pertarungan di Vonovia Ruhrstadion sejatinya menjadi peluang emas bagi Bayern untuk bangkit dari keterpurukan. Namun, sebaliknya, mereka malah kembali menunjukkan performa yang kurang meyakinkan. Awalnya, Bayern berhasil unggul melalui gol cepat Jamal Musiala di menit ke-14, namun Bochum dengan cepat membalas dan bahkan berbalik unggul lewat gol-gol Takuma Asano, Keven Schlotterbeck, dan Kevin Stoger.
Bayern sempat berusaha membalas melalui gol Harry Kane di penghujung laga, namun upaya mereka untuk menyamakan kedudukan tidak membuahkan hasil. Dengan 27 percobaan tembakan dan 10 di antaranya mengarah tepat sasaran, nasib mereka tetap berakhir dengan kekalahan. Hasil ini menambah catatan buruk dengan dua kekalahan beruntun yang mereka alami.
Momentum Hilang di Tengah Protes dan Tekanan
Laga yang seharusnya menjadi momen kebangkitan bagi Bayern berubah menjadi mimpi buruk. Dimulai dengan baik, mereka mengambil inisiatif serangan melalui aksi Raphael Guerreiro dan Harry Kane. Namun, gol pembuka Musiala tidak cukup untuk menenangkan tim. Serangan demi serangan yang mereka lancarkan justru berakhir sia-sia. Selain itu, protes dari para penggemar yang menyebabkan pertandingan terhenti sementara semakin menambah daftar masalah yang dihadapi Bayern.
Memasuki babak kedua, Bayern semakin terpuruk dengan kartu merah langsung yang diterima Upamecano, menyusul pelanggaran yang menghasilkan penalti untuk Bochum. Kevin Stoger yang maju sebagai eksekutor berhasil mengkonversi peluang tersebut menjadi gol, meninggalkan Bayern dalam posisi sulit. Walaupun Kane berhasil mencetak gol kedua untuk Bayern, waktu tambahan yang panjang, mencapai 16 menit, tidak cukup bagi mereka untuk menemukan gol penyama kedudukan.
Baca juga: “Menang Tipis Atas Luton Town, Pelatih Man United Soroti Dua Pemainnya”
Arti Sebuah Kekalahan
Kekalahan ini tidak hanya menambah tekanan pada skuad Thomas Tuchel, tapi juga meninggalkan Bayern dalam posisi yang semakin tertinggal dari puncak klasemen. Dengan perbedaan poin yang semakin melebar dari Bayer Leverkusen, jalan Bayern untuk mempertahankan dominasi di Bundesliga semakin terjal. Kekalahan ini menjadi bukti lain dari periode sulit yang sedang dihadapi oleh Bayern Munchen, memaksa mereka untuk segera menemukan formula kemenangan.
