Gemilang di Babak Pertama, Timnas Jerman Unggul Besar
Di tengah sorak sorai para penonton di Allianz Arena, timnas Jerman membuka Piala Euro 2024 dengan gemilang. Menghadapi Skotlandia yang hanya bermain dengan sepuluh orang, Jerman menang besar dengan skor 5-1. Dua gol yang dicetak oleh Florian Wirtz dan Jamal Musiala di babak pertama telah meletakkan dasar yang kokoh bagi kemenangan Jerman. Kekompakan tim tampak jelas, menunjukkan sinyal positif bagi perjalanan mereka selanjutnya di turnamen ini.
Kapten tim Jerman, İlkay Gündoğan, mengungkapkan kepuasannya atas performa tim. “Ini adalah awal yang kami harapkan dan sangat kami perlukan,” ujarnya dalam wawancara dengan penyiar Jerman, ZDF. Suasana di stadion yang dipenuhi oleh dukungan para penggemar menjadi faktor penting bagi mereka untuk melangkah lebih jauh dalam turnamen ini.
Kemenangan Bersejarah di Tengah Harapan
Meskipun Jerman telah mengalami kegagalan di tiga turnamen besar terakhir, kemenangan ini menjadi yang terbesar dalam sejarah mereka di Kejuaraan Eropa. Dominasi mereka terutama terlihat saat babak pertama berakhir dengan Skotlandia harus kehilangan Ryan Porteous yang diusir wasit, dan Kai Havertz sukses mengeksekusi penalti yang dihasilkan. Di babak kedua, Niclas Füllkrug dan Emre Can menambah derita Skotlandia dengan gol-gol mereka.
Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, menyatakan kepuasan atas performa timnya. “20 menit pertama sangat mengesankan. Kami senang bisa memulai dengan langkah yang baik dan akan terus membangun dari sini,” kata Nagelsmann. Meskipun hanya langkah pertama, kemenangan ini memberikan nilai tambah yang besar.
Di sisi lain, Steve Clarke, pelatih Skotlandia, mengakui malam itu merupakan malam yang sulit bagi timnya. “Kami tidak bermain sesuai standar. Tim Jerman memang tampil luar biasa,” ujar Clarke. Ia berharap timnya bisa menunjukkan permainan yang lebih baik dalam dua pertandingan berikutnya melawan Hongaria dan Swiss agar bisa lolos ke babak selanjutnya.
Meskipun mengalami kekalahan telak, suporter Skotlandia masih memberikan dukungan penuh. Mereka sempat merayakan saat Antonio Rüdiger secara tidak sengaja membobol gawang timnya sendiri. Ke depan, Skotlandia harus mengumpulkan kekuatan dan strategi yang lebih matang untuk menghadapi Hongaria dan Swiss. Sementara itu, Jerman akan melanjutkan perjuangannya dengan menghadapi Hongaria dalam pertandingan berikutnya, berharap untuk mempertahankan momentum kemenangan ini.