Visi Besar Antonio Conte Untuk Chelsea di Tahun 2017
Visi Besar Antonio Conte Untuk Chelsea di Tahun 2017

Antonio Conte, mantan pelatih Chelsea, memiliki visi besar untuk klub London tersebut, terutama dalam memperkuat skuad pada tahun 2017. Melalui wawancara dengan The Telegraph, Conte berbagi pengalamannya dalam upaya memboyong Virgil van Dijk ke Stamford Bridge, sebuah langkah strategis yang gagal terwujud.

Baca juga: Masa Depan Thomas Tuchel Mengambang Tak Menentu

Upaya Penguatan Skuad Chelsea

Di musim perdananya, Conte berhasil membawa Chelsea meraih gelar Premier League dan FA Cup, sebuah prestasi yang menegaskan kapasitasnya sebagai pelatih kelas dunia. Dengan ambisi untuk mempertahankan dominasi di Liga Inggris, Conte merencanakan beberapa akuisisi penting pada musim panas 2017. Salah satu target utamanya adalah Virgil van Dijk dari Southampton. Van Dijk kemudian terbukti menjadi salah satu yang terbaik di dunia setelah bergabung dengan Liverpool pada tahun 2018.

Meski berhasil mengumpulkan 93 poin dan mengalahkan tim-tim besar seperti Manchester City yang dilatih oleh Pep Guardiola. Namun Conte menyadari bahwa untuk terus bersaing di puncak, Chelsea perlu berinvestasi lebih dalam memperkuat skuad. Selain Van Dijk, Romelu Lukaku juga menjadi target Chelsea, menunjukkan keinginan Conte untuk meningkatkan lini serang tim. Namun, kedua transfer tersebut gagal terwujud, dengan Lukaku dan Van Dijk memilih jalur karier yang berbeda.

Tantangan Bersaing di Liga Premier

Pada musim 2017/2018, Chelsea menghadapi kesulitan untuk mempertahankan performa juara mereka. Menurut Conte, salah satu hambatan terbesar adalah kemampuan finansial dan kebijakan transfer dari klub-klub saingan, khususnya Manchester City. City, di bawah asuhan Guardiola, dikenal luas karena investasi besar-besaran dalam memperkuat skuad, membuat persaingan di Liga Premier semakin ketat.

Conte menekankan bahwa keberhasilan di musim pertamanya tidak mudah dicapai, terutama mengingat kualitas pelatih seperti Guardiola dan dukungan finansial yang dimiliki oleh Manchester City. Ini menunjukkan betapa pentingnya strategi transfer yang tepat untuk bisa bersaing di level tertinggi. Kegagalan mendatangkan Van Dijk dan Lukaku menjadi salah satu momen kunci yang mungkin telah mengubah jalannya sejarah Chelsea dalam beberapa tahun ke depan.

Pelajaran dari Strategi Conte

Kisah Antonio Conte di Chelsea mengajarkan pentingnya jendela transfer dalam menentukan nasib sebuah klub. Meski telah meraih sukses, upaya untuk terus berada di puncak memerlukan investasi yang cerdas dan keputusan transfer yang tepat. Gagalnya mendatangkan target-target utama seperti Virgil van Dijk menunjukkan betapa satu atau dua transfer bisa sangat berpengaruh terhadap dinamika kekuatan di Liga Premier.

Kegagalan Chelsea untuk mempertahankan momentum juara mereka, berujung pada finis di posisi kelima pada musim 2017/2018. Ini menegaskan lagi bahwa sukses dalam sepak bola tidak hanya ditentukan oleh taktik di lapangan, tetapi juga oleh keputusan strategis di luar lapangan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here