Dalam kompetisi Bundesliga musim 2023-2024, Bayer Leverkusen tampil sebagai tim yang penuh kejutan. Dengan kepemimpinan Xabi Alonso, mereka berhasil menduduki posisi teratas klasemen. Kemenangan demi kemenangan telah menegaskan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan.
Kemenangan Meyakinkan atas Heidenheim
Di spieltag ke-22, Leverkusen meraih kemenangan 2-1 saat bertandang ke Heidenheim. Pertandingan ini digelar di Stadion Voith-Arena. Dalam laga tersebut, Leverkusen menunjukkan dominasi. Mereka berhasil menguasai bola hingga 63 persen. Dari 18 kali usaha tembakan, 3 di antaranya mengarah tepat sasaran. Gol pertama dicetak oleh Jeremie Frimpong menjelang babak pertama usai. Gol kedua datang dari Amine Adli di menit ke-81. Sementara itu, Heidenheim sempat memperkecil ketertinggalan. Namun, upaya mereka tidak cukup untuk mengubah hasil akhir pertandingan.
Baca juga: Arsenal Bersinar Kedua Terbaik di Liga Inggris dengan Mimpi Juara
Penguatan Posisi di Puncak Klasemen
Kemenangan ini bukan hanya sekedar menambah angka. Leverkusen kini semakin kokoh di puncak klasemen dengan 58 poin. Ini adalah kemenangan ke-18 mereka di liga, pada musim ini. Prestasi ini semakin spesial karena membawa rekor baru bagi klub. Mereka kini menyamai pencapaian Bayern Muenchen. Pencapaian itu adalah 32 pertandingan tanpa kalah di semua kompetisi sepak bola Jerman.
Xabi Alonso Ikuti Jejak Guardiola
Kesuksesan yang diraih Leverkusen tak lepas dari strategi Xabi Alonso. Ia kini berada di ambang prestasi yang sama dengan Pep Guardiola, mentornya. Guardiola mencatatkan 32 laga tak terkalahkan bersama Bayern Muenchen. Kini, Alonso memiliki kesempatan untuk melewati rekor tersebut. Jika berhasil tidak kalah melawan Mainz 05 pekan depan, dia akan menciptakan sejarah baru. Ini bukan hanya tentang rekor. Ini tentang meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah klub dan sepak bola Jerman.
Kinerja impresif Bayer Leverkusen di musim ini menandai era baru. Dibawah asuhan Alonso, mereka tidak hanya bertarung untuk gelar juara. Mereka juga berjuang untuk mengukir nama dalam sejarah sepak bola. Setiap pertandingan yang mereka mainkan bukan hanya tentang tiga poin. Itu tentang membangun warisan yang akan dikenang selamanya.
