Kebangkitan Barcelona Usai Xavi Putuskan Mundur
Kebangkitan Barcelona Usai Xavi Putuskan Mundur

Barcelona menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dalam perburuan gelar La Liga dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Getafe. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpic Lluis Companys pada Sabtu malam, 24 Februari 2024, menjadi bukti nyata peningkatan performa Blaugrana. Meskipun begitu, pelatih Xavi Hernandez tetap pada keputusannya untuk mundur di akhir musim. Keputusan tersebut ia ambil usai serangkaian hasil buruk dan kegagalan dalam mempertahankan Piala Super Spanyol serta tersingkir dari Copa del Rey.

Kemenangan atas Getafe tidak hanya memperbaiki posisi Barcelona di klasemen, tetapi juga memberikan sedikit harapan dalam persaingan gelar juara La Liga. Sekarang, dengan 57 poin, Barcelona berhasil menduduki peringkat kedua, menggeser Girona dan hanya berjarak lima poin dari pemuncak klasemen, Real Madrid. Prestasi ini menjadi lebih signifikan mengingat Barcelona telah mengalami musim yang penuh tantangan, termasuk performa yang kurang konsisten di Liga Champions yang membuat mereka dinilai sulit bersaing dengan tim-tim besar seperti Manchester City, Inter Milan, dan Bayern Munchen.

Baca juga: Prediksi Premier League: Manchester United vs Fulham 24 Februari 2024

Xavi Hernandez dan Keputusan untuk Mundur

Meskipun Barcelona menunjukkan performa yang kian membaik, Xavi Hernandez tetap pada keputusannya untuk mundur dari jabatan pelatih di akhir musim. Keputusan ini diambil Xavi setelah merenungkan serangkaian hasil buruk yang dialami tim. Namun, Xavi mengakui bahwa tim telah menunjukkan kemajuan signifikan setelah pengumuman pengunduran dirinya. “Saya sudah mantap dengan keputusan saya dan itu sudah tepat,” ucap Xavi. Meskipun demikian, dukungan yang ditunjukkan fans kepada Xavi, terutama saat nama pelatih tersebut dinyanyikan oleh para pendukung di tengah pertandingan, menunjukkan betapa pentingnya sosok Xavi bagi Blaugrana.

Dominasi Barcelona Atas Getafe

Dalam pertandingan melawan Getafe, Barcelona mendominasi jalannya laga sejak awal. Raphinha membuka keunggulan dengan golnya di menit ke-20, sebuah momen yang menjadi titik tolak bagi Blaugrana untuk terus menekan pertahanan lawan. Meskipun Getafe memberikan perlawanan, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan gagal, terutama saat sepakan Luis Milla hanya membentur tiang gawang. Kemenangan ini sukses mengangkat posisi Barcelona di klasemen. Selain itu kepercayaan diri tim juga meningkat menjelang laga-laga berikutnya di La Liga dan Liga Champions.

Kesimpulannya, Barcelona tampaknya telah menemukan momentum kebangkitan di tengah musim yang penuh dengan tantangan. Meskipun Xavi tetap memutuskan mundur, namun performa tim menunjukkan bahwa Blaugrana masih memiliki potensi untuk bersaing di puncak. Para fans kini bisa lebih sedikit optimis dengan kemampuan timnya dalam menghadapi tantangan. Bukan tidak mungkin Barca mampu memperjuangkan gelar hingga akhir musim.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here