Pertandingan antara Lazio vs AC Milan pada pekan ke-27 Serie A 2023/2024 berakhir dengan kekalahan tuan rumah. Dalam laga tersebut terdapat kontroversi besar yang melibatkan pengambilan keputusan wasit.
Laga itu menyisakan frustrasi mendalam bagi Lazio, terutama dengan dikeluarkannya tiga kartu merah untuk pemain mereka. Kekalahan tipis 0-1 dari Milan semakin pahit dengan absennya tiga pemain kunci di pertandingan mendatang.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, le Aquile harus mengakui keunggulan tamunya, Rossoneri. Gol semata wayang Noah Okafor di menit ke-88 menjadi pembeda dalam laga itu.
Namun, fokus pertandingan teralihkan pada keputusan wasit Marco Di Bello. Ia dengan tegas mengeluarkan tiga kartu merah untuk pemain Lazio, yaitu Luca Pellegrini, Adam Marusic, dan Matteo Guendouzi.
Keputusan ini meninggalkan Lazio harus menyelesaikan pertandingan dengan hanya delapan pemain di lapangan. Hal itu menjadi sebuah situasi yang jarang terjadi dalam sepak bola profesional.
Pellegrini dan Guendouzi khususnya, mendapat kartu merah karena pelanggaran terhadap Christian Pulisic. Sementara itu, kartu merah untuk Marusic tidak terkait dengan Pulisic. Namun tetap saja hal itu menambah daftar pemain yang harus meninggalkan lapangan lebih cepat.
Baca juga: AC Milan Amankan Poin Penuh di Kandang Lazio Tanpa Balas
Reaksi Lazio
Ketidakpuasan Lazio terhadap keputusan wasit terlihat jelas melalui pernyataan Claudio Lotito, pemilik klub. Lotito menyerukan pembentukan badan independen untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja wasit di Italia, menyusul apa yang dia anggap sebagai keputusan yang berlebihan oleh Marco Di Bello.
Menurut Lotito, kejadian dalam pertandingan tersebut telah “melampaui batas” dan menunjukkan bahwa sistem saat ini tidak dapat diandalkan.
Lotito juga menegaskan bahwa klub akan “membuat suaranya didengar” di institusi yang sesuai, mengindikasikan bahwa Lazio mungkin akan mengambil langkah lebih lanjut untuk menantang atau setidaknya meninjau keputusan wasit dalam pertandingan tersebut.
Kekesalan Lazio bukan tanpa alasan, mengingat dampak signifikan dari kehilangan tiga pemain karena suspensi dalam upaya mereka untuk memperbaiki posisi di klasemen Serie A.
Dampak Lebih Luas dari Pertandingan
Selain kekecewaan yang dirasakan Lazio, laga ini juga menorehkan catatan penting dalam sejarah Serie A. Lazio menjadi tim pertama yang menerima tiga kartu merah dalam satu pertandingan sejak Palermo pada tahun 2012. Statistik itu menunjukkan betapa intensnya pertandingan tersebut.
Meski hasil pertandingan tidak mengubah posisi Milan di klasemen, mereka berhasil mendekatkan diri ke Juventus. Hal ini tentunya akan menambah ketegangan dalam persaingan papan atas liga Italia.
Kontroversi yang muncul dari pertandingan Lazio vs AC Milan menyoroti kembali perdebatan tentang standar pengadilan dalam sepak bola Italia. Dengan Lazio yang merasa dirugikan dan AC Milan yang meraih kemenangan penting, diskusi mengenai pengawasan dan evaluasi kinerja wasit menjadi semakin relevan.
Bagaimana situasi ini akan berkembang menjadi pertanyaan, tetapi yang jelas, pertandingan ini tidak akan mudah dilupakan untuk publik Italia.
