Ketidakpuasan Ronaldo Terhadap Kemenangan Messi
Cristiano Ronaldo tampaknya tidak sepenuhnya menerima fakta bahwa Lionel Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik tahun 2023. Messi, yang bermain untuk Inter Miami, berhasil meraih penghargaan The Best FIFA Awards dan Ballon d’Or 2023, meskipun performanya dianggap biasa saja oleh banyak pihak. Dengan terang-terangan, menyatakan keberatan terhadap kemenangan Messi tersebut. Dalam wawancara dengan Record, ia menyoroti performa Messi yang kurang garang di tahun 2023, mengacu pada jumlah gol yang dicetak.
Ronaldo mengisyaratkan bahwa dirinya lebih pantas meraih kedua penghargaan tersebut. Pemain asal Portugal ini menunjukkan performa mengesankan meskipun mengalami masalah di Manchester United dan kemudian bergabung dengan Al Nassr. Sebagai pencetak gol terbanyak di tahun 2023, merasa bahwa kenyataan ini harus lebih dihargai dalam pemberian penghargaan.
Kredibilitas Penghargaan Ballon d’Or dan The Best FIFA
Ronaldo mengkritik Ballon d’Or dan The Best FIFA Football Awards dengan menyatakan bahwa kedua penghargaan tersebut “kehilangan kredibilitas”. Pernyataan ini muncul setelah Lionel Messi memenangkan kedua penghargaan tersebut untuk tahun 2023, sementara Erling Haaland meraih gelar Pemain Terbaik di Globe Soccer Awards. Beliau sendiri meraih tiga penghargaan Globe Soccer pada hari yang sama, termasuk penghargaan untuk pemain terbaik Timur Tengah dan Maradona Award sebagai pencetak gol terbanyak dalam sepak bola dunia.
Ia menekankan bahwa penghargaan-penghargaan ini harus lebih berdasarkan pada statistik dan fakta, bukan hanya opini. Ia menunjukkan kepuasan lebih atas kemenangannya di Globe Soccer Awards karena dianggap lebih mencerminkan realitas kinerjanya. Ronaldo juga mengkritik The Best FIFA Men’s Player award, yang telah dimenangkan Messi lebih banyak kali daripada dirinya.
Ronaldo Mengungkapkan Kekecewaannya dan Masa Depannya
Di tengah kekecewaannya terhadap penghargaan tahun ini, Cristiano Ronaldo juga memberikan pandangannya mengenai masa depan karir sepak bolanya. Ia menegaskan komitmennya untuk terus berprestasi dan membuktikan kemampuannya di lapangan, meski merasa kurang dihargai oleh lembaga penghargaan sepak bola global.
Beliau juga membahas tentang pentingnya meraih pengakuan berdasarkan kinerja nyata di lapangan. Meskipun merasa kecewa, ia tetap fokus pada tujuannya untuk membawa Al Nassr meraih kesuksesan dan terus mengukir rekor pribadi. Ia menekankan bahwa keberhasilannya tidak hanya diukur melalui penghargaan, tetapi juga melalui kontribusinya dalam memajukan sepak bola di Timur Tengah, serta dampaknya terhadap generasi muda pemain sepak bola.
Baca juga: “Bujet £2 miliar, Saudi Pro League Siap Rekrut De Bruyne, Salah dan Son”