Jadwalbola.tv – Girona menciptakan gempita di La Liga musim 2023/2024. Hingga minggu ketujuh, mereka tetap tak terkalahkan, berjuang untuk menduduki puncak tabel. Di tengah kisah gemilang ini, muncul nama Savio.
Savio Moreira de Oliveira, yang akrab disapa Savinho, berasal dari Sao Mateus, Brasil, lahir pada 2004. Tak sampai dua dekade, ia telah mengukir namanya sebagai bintang cemerlang La Liga. Meski masih belia, namanya kini sejajar dengan legenda sepak bola seperti Vinícius dari negaranya sendiri atau Robert Lewandowski, pencetak gol terbanyak musim sebelumnya.
Sejak menginjakkan kaki di tanah Spanyol, Savio memukau banyak mata, memainkan peran krusial dalam kesuksesan Girona FC di bawah asuhan Míchel, memenangkan hati para aficionado sepak bola, baik di Spanyol maupun di luar negeri.
Asal Usul Savio: Dari Mana Ia Berasal?
Banyak yang bertanya-tanya, dari mana asal mula pemain ini dan mengapa sebelumnya ia begitu jarang dikenal. Dibesarkan di akademi Atlético Mineiro, Savio memulai debutnya di tim senior di bawah arahan pelatih terkemuka, Jorge Sampaoli. Saat ia mulai bersinar di Brasil, Troyes, klub Prancis, menggaetnya. Namun, sebelum sempat bermain di Prancis, PSV Eindhoven meminjamnya, dan ia menghabiskan musim sebelumnya di Belanda.
Klub, Strategi, dan Posisi yang Ideal
Pada musim panas 2023, Girona FC berhasil meminjam Savio dari Troyes. Di bawah bimbingan Míchel, segalanya berubah. Diego Costa, yang akrab dengan Míchel, memberitahu Savio bahwa ia berada di bawah asuhan yang tepat. Míchel, dengan kebijaksanaannya, memposisikan Savio di sayap kiri, meskipun Savio lebih biasa bermain di sayap kanan. Keputusan ini ternyata sangat menguntungkan. Dengan dua gol dan empat assist, Savio mendekati puncak dalam kontribusi ofensif, menciptakan momen-momen tak terlupakan bersama Girona FC.
Pemburu Bakat di Balik Kesuksesan Savio
Marca Junior Chávare, yang pertama kali menemukan Savio di Brasil, dalam wawancara dengan MARCA mengungkapkan keyakinannya bahwa Savio memiliki potensi besar. “Kami selalu tahu bahwa Savinho adalah berlian yang belum tergali. Ia selalu menonjol di tim mudanya,” kata Marca Junior Chávare. “Ia memiliki etos kerja yang luar biasa. Ia memiliki semua kualitas untuk mencapai puncak, bermain untuk klub terbesar di dunia, dan menjadi ikon,” tambahnya.
Orang-orang yang telah mengenal Savio sejak dulu tahu bahwa ia tidak hanya berbakat, tetapi juga rendah hati. Dalam wawancara dengan Sport, Savio berbicara tentang latar belakangnya. “Kami memiliki peternakan sapi. Saya tumbuh di sana, menikmati kehidupan yang damai, sebelum akhirnya bergabung dengan Atletico Mineiro. Ketika saya berusia 10 tahun, mereka mendekati saya,” kenang Savio. “Awalnya saya pergi sendiri, namun kemudian ibu saya mengikut serta dan tinggal bersama saya hingga saya berusia 18 tahun,” pungkasnya.